PMII Blitar Gelar Aksi Septemberduka; Merawat Ingatan Atas Ketidakadilan dan Kecam Kriminalisasi Aktivis

 

Doc. Aksi September duka

Pada Senin, (29/9/2025) Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengajak seluruh kader PMII Blitar, gelar aksi Septemberduka di Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Wijaya Kota Blitar. 

Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan represifitas aparat terhadap masyarakat sipil menjadi topik kekecewaan yang mendalam bagi mereka melalui orasinya. 

                   
Doc. Orasi ketua cabang PMII Blitar raya

Ketua Cabang PMII Blitar, M Riski Fadila, menyatakan aksi mereka bukan hanya sekedar menyuarakan luka lama dengan janji pemerintah akan diusut tuntas namun tidak pernah benar-benar diusahakan.

"Kita tidak akan lupa akan tragedi September 1965, September 1984, September 1999, September 2004, September 2015, September 2019, September 2020, September 2024 dimana mereka (Pemerintah) hanya memberi janji segera menyelesaikan namun tak pernah diusut tuntas", ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, penangkapan sejumlah aktivis termasuk Saiful Amin, Shelfin Bima dan Fakhrurrazi (Paul) yang dikaitkan dengan upaya penghasutan adalah bentuk pembungkaman dan pembatasan hak kebebasan berekpresi.  

Doc. Aksi September duka

"Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas, menyerukan solidaritas membela aktivis yang sedang menghadapi kriminalisasi serta mengecam tindak represif aparat", pungkasnya.



Penulis     : Masdil
Editor       : Licht's

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement