![]() |
| Logo LPM Laun, STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar |
Laun Berasal dari Bahasa Arab
Laun itu terambil dari bahasa Arab. Launun artinya warna. Harapannya dari setiap proses yang dilaksanakan oleh teman-teman LPM(Lembaga Pers Mahasiswa) itu mampu mewarnai algoritma, mampu mewarnai organisasi-organisasi yang ada di kampus. Karena akses yang dimiliki oleh LPM itu lebih luas. PAl (Pendidikan Agama Islam) punya kegiatan, PBA(Pendidikan Bahasa Arab) punya kegiatan PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) punya kegiatan, LPM bisa masuk. Disisi lain, kita juga berhak untuk menulis, berhak untuk mewawancarai, dan lain sebagainya, kemudian LPM juga ada program editing, atau videografi atau yang lain sebagainya. Nah, Itu harapannya dengan keaktifan, dengan pola yang dimiliki laun, itu bisa mewarnai kampus.
Pena bulu, dimana itu mengistilahkan seperti halnya kita itu lebih cenderung atau terfokus pada bidang penulisan, artinya segala bentuk penulisan itu paham dan menguasai bagaimana cara menulis dengan baik dan benar, tulisan itu seperti apa dan lain sebagainya. Itu diistilahkan dengan pena, apapun argumen, apapun statement, gagasan, ide, dan lain sebagainya itu diwujudkan dari tulisan. Bukan hanya menjadi angan-angan, itu menjadi bentuk nyata atau bukti nyata kita itu berproses. Makanya perlu alat untuk menulis, untuk mencatat itu salah satunya
dimana kertas itu mengistilahkan sebuah perantara, alat, wadah untuk kita mencatat ide atau gagasan tersebut. Artinya dengan catatan atau dengan wadah kertas ini atau perantara kertas ini, kita bisa mengekspresikan apapun yang kita ingin utarakan melalui kertas yang sudah ada atau menjadi wadah ini tadi. Sehingga kertas inilah yang kemudian menjadi bukti atau menjadi peninggalan, semacam itulah. Atau bukti atau peninggalan bahwasannya kita Itu ada dengan adanya catatan atau gagasan-gagasan yang kita tulis melalui media kertas itu tadi.
Daun melambangkan kehidupan, pertumbuhan, dan keberlanjutan. Daun adalah bagian tumbuhan yang berfungsi memberi oksigen seperti halnya LPM Laun yang memberi kesegaran intelektual bagi civitas akademika kampus.
Prinsip dasar jurnalistik: Akurasi, Keseimbangan, Kejujuran, Objektivitas, dan Tanggung jawab. Inilah nilai yang menjadi “urat daun” bagi setiap anggota Laun.
Satu tangkai melambangkan satu visi kebenaran, bahwa jurnalis kampus tidak boleh terpecah dalam kepentingan, tetapi bersatu untuk menyuarakan fakta dan kebenaran ilmiah serta sosial.

0 Komentar